Minggu, 06 Januari 2013

Mitos dan Yang Gaib



Pada zaman Yunani kuno, mitos diartikan sebagai kisah nyata, sebuah cerita yang memperkenalkan asal-usul sebenarnya dari dunia manusia. Mitos, pada zaman Yunani kuno disebarkan secara lisan. Pada zaman dahulu, mitos memiliki pengaruh yang sangat kuat dalam kehidupan masyarakat. Begitu kuatnya pengaruh mitos, sering kali membuat masyarakat takut untuk memikirkan, membicarakan bahkan melakukannya. Mitos selalu berhubungan dengan hal-hal gaib. Oleh karena itu, terkadang ada juga masyarakat yang tidak percaya dengan adanya mitos. Menurut mereka, hal tersebut terjadi secara tidak rasional.
Hal-hal yang bersifat gaib tersebut adalah makhluk ciptaan Allah yang tidak bisa dilihat secara langsung oleh manusia. Mereka meliputi Jin, Iblis, Syaitan, Malaikat. Mereka hidup di alam lain yang tidak terlihat. Alam tersebut dikenal sebagai alam gaib. Di alam tersebut, mereka hidup seperti manusia, namun aktivitas yang mereka lakukan tidak dapat terlihat dan terjamah oleh manusia.
Sama halnya seperti manusia, makhluk gaib pun memiliki ruang dan waktu yang harus dilindungi. Ruang dan waktu yang mereka miliki sangatlah berbeda dengan ruang dan waktu yang dimiliki oleh manusia. Karena, manusia hidup berdampingan dengan makhluk gaib maka alangakah baiknya jika manusia dapat menjaga ruang dan waktu makhluk gaib, yaitu dengan tidak mengganggu kehidupan mereka. Kita harus menghormati satu sama lain. Dengan kata lain, manusia harus bersopan santun terhadap ruang dan waktu makhluk lain.
Meskipun makhluk gaib tidak bisa kita lihat, namun keberadaan makhluk gaib itu benar adanya. Sebab keberadaan makhluk gaib telah dijelaskan dalam Al Qur’an. Selain itu, keberadaan makhluk gaib juga dibenarkan oleh berbagai cerita yang berasal dari pengalaman orang-orang yang pernah melihat, berkomunikasi, ataupun bersentuhan langsung dengan makhluk gaib. Biasanya mereka menampakkan diri menjadi bentuk-bentuk lain tergantung orang yang melihatnya.
Oleh karena itulah, kita harus yakin dan percaya bahwa yang gaib memang benar adanya. Kita sebagai manusia harus bisa menghormati makhluk lain dan saling menjaga ruang dan waktu masing-masing agar tercipta hidup yang harmonis satu sama lain. Jikalau kita bersentuhan dengan ruang dan waktu makhluk lain yakni makhluk gaib, maka perbanyaklah berdoa kepada Allah SWT. Dengan demikian antara manusia dan makhluk lain akan saling terjaga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar